Kisah Cinta Orang Tua Atta Halilintar, Nikah Saat Kuliah dan Sidang 2 Minggu usai Melahirkan - aslisunda.com

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Kehidupan rumah tangga para artis tampaknya tak pernah lepas dari sorot publik, tak terkecuali family Atta Halilintar. Belum lama ini, orang tua YouTuber itu menceritakan awal mula pertemuan mereka hingga akhirnya putuskan menikah saat kuliah.

Nama Gen Halilintar selalu sukses mencuri perhatian publik belakangan ini. Julukan family itu dibentuk oleh pasangan Halilintar, ialah Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk namalain Geni Faruk.

Pasangan nan menikah pada 1993 ini telah mengarungi bahtera rumah tangga selama tiga dasawarsa dan tepat di malam pergantian tahun 2024 nanti, mereka bakal merayakan ulang tahun pernikahannya nan ke-31.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sudah menjalani hubungan sebagai sepasang suami dan istri selama puluhan tahun, mertua Aurel Hermansyah ini menceritakan awal mula kisah cinta mereka, Bunda.

Menikah saat tetap kuliah

Anofial dan Geni Faruk diketahui menikah pada 1 Januari 1993, tanggal tersebut mereka pilih lantaran pada saat itu keduanya sedang dalam masa libur kuliah.

“Masih kuliah pokoknya (nikah) pas liburan mau tahun baru. Kenapa cari tahun baru? Karena liburan kuliah, saya libur dia libur,” ujar ayah Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (20/11/2023).

Anofial dan sang istri berada di almamater nan sama, ialah Universitas Indonesia. Anofial adalah mahasiswi Teknik Elektro, sedangkan Geni Faruk mahasiswi Fakultas Ekonomi.

Meski memutuskan untuk menikah muda, perjuangan nan mereka lewati tidak begitu mudah. Sebab, setelah menikah mereka kudu tetap melanjutkan masa perkuliahan sampai lulus dengan biaya sendiri, tidak ada support dari orang tua.

“Asalnya kan enggak boleh. Jadi, nikahnya jika sudah selesai kuliah, calon sudah disetujui hanya kelak jika sudah selesai (kuliah) baru kawin lantaran jika mamaku waktu itu menikah (dia) berakhir kuliahnya jadi enggak mau berulang nan sama,” ujar Geni Faruk.

“Tapi saya janji, tetap buktiin, selesai kuliah nilainya tetap bagus dan waktunya tetap enggak terlambat,” sambungnya.

Ia pun membuktikan pilihannya untuk menikah di usia muda, tak mengganggu kewajibannya sebagai mahasiswi. Setelah menikah, Geni Faruk mengatakan tetap bisa mempertahankan IPK-nya di atas tiga sampai lulus.

Saling membagi tugas dalam mengasuh Anak

Pasangan ini dikaruniai anak pertama mereka, ialah Atta Halilintar pada 20 November 1994 dan anak keduanya Sohwa Mutamimah Halilintar pada 25 April 1996.

Setelah dua minggu melahirkan anak keduanya, Geni mengaku kudu menjalani sidang akhir sebagai syarat kelulusannya.

“Pas sidang itu baru dua minggu melahirkan Sohwa. Jadi, waktu itu tetap pakai lilit-lilit, tetap masa nifas, kudu naik tangga, pokoknya penuh perjuangan,” ujar Geni.

Meski demikian, kuliahnya bisa terselesaikan lantaran support sang suami juga dalam mengasuh anak. Ketika Geni sibuk mengurus tanggung jawabnya sebagai mahasiswi, Anofial bergantian untuk mengasuh anak mereka.

Tak hanya itu, Geni juga mengungkap bahwa sang suami sangat membantu dalam penyelesaian skripsinya, lho.

“Beliau itu sangat memberi motivasi banget, apalagi sudah kayak guru besar saya. Jadi, setiap ada tugas, kita obrolan bareng walaupun beliau Teknik Elektro, tapi saya ketemu beliau itu udah jadi entrepreneur muda. Jadi, itu sangat membantu saya dalam menyelesaikan kuliah,” tuturnya.

Masih banyak lagi tantangan nan mereka lewati sebagai sepasang suami dan istri. Simak laman berikutnya, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Sumber haibunda.com
haibunda.com