Reaksi Pengelola Bromo Usai Disalahkan Rombongan Prewedding Pakai Flare - aslisunda.com

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Hendra Purnama, calon pengantin nan prewedding pakai flare di Bromo meminta maaf. Reaksi Pengelola Bromo Usai Disalahkan Rombongan Prewedding Pakai Flare/Foto: Dok. IG Lambe Turah

Jakarta, Insertlive -

Pihak wedding organizer alias WO prewedding pakai flare melaporkan kembali pihak Bromo.

Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru alias TNBTS pun mengaku bakal ahli dalam menanggapi laporan tersebut.

"Saya tidak bisa menanggapi tentang perihal ini. Tentunya kami bakal proporsional dalam menghadapi ini. Sesuai dengan peraturan perundangan nan berlaku," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani pada Sabtu (16/9) mengutip detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Sebelumnya pihak rombongan prewedding juga sempat menyalahkan angin hingga rumput kering nan membikin api sigap melebar ke wilayah lain.

"Tidak hanya (karena) angin kencang saja, lantaran juga kondisi rerumputan nan sudah sangat kering sehingga pengguna kami tidak bisa mengatasi," kata Mustaji kuasa norma rombongan prewedding.

Kawasan wisata Gunung Bromo terbakar dan menghanguskan lebih dari 500 hektare. Kebakaran itu terjadi lantaran flare nan digunakan calon pengantin saat foto prewedding meledak.

Kebakaran nan terjadi itu mengakibatkan seluruh akses wisata ditutup. Para pelaku upaya di Bromo pun merugi imbas ditutupnya area wisata Gunung Bromo.

Hingga sekarang polisi telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana selaku manajer WO sebagai tersangka dalam kasus kebakaran dahsyat di Bromo.

Selain itu lima orang lainnya ialah HP (calon pengantin pria), PMP (calon pengantin wanita), MGG (kru prewedding), ET (kru prewedding) dan ARVD (juru rias) ditetapkan sebagai saksi atas kejadian ini.

(agn/agn)

Tonton juga video berikut:

Sumber insertlive.com
insertlive.com